PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL KITOSAN - EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM RUIZ & PAV) DAN EMULGEL KITOSAN-EKSTRAK DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA (TEN.) STEENIS) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI
Abstract
Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang digunakan sebagai indikator kesehatan. Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan tubuh yang disebabkan oleh kontak langsung dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia. Luka bakar dapat menyebabkan infeksi. Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dan Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai antiseptik yang digunakan untuk penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan emulgel-kitosan ekstrak daun sirih merah dan emulgel-kitosan ekstrak daun binahong yang efektif terhadap penyembuhan luka bakar. Penelitian ini menggunakan rancangan true eksperimental dengan desain pre-post test control grup. Hewan uji yang digunakan kelinci yang berusia ± 6 bulan. Setiap kelinci mendapatkan 4 perlakuan yaitu kontrol (+), kontrol (-), formulasi I ekstrak daun sirih merah (3%), formulasi II ekstrak daun sirih merah (6%), formulasi I ekstrak daun binahong (10%) dan formulasi II ekstrak daun binahong (20%). Perlakuan terhadap hewan uji selama 21 hari. Hasil persentase penyembuhan luka bakar diuji dengan uji statistik. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa emulgel kitosan-ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dan emulgel-kitosan ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terbukti efektif terhadap penyembuhan luka bakar dengan konsentrasi 6% dan 20%.Kata kunci: Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav), Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis), Emulgel, Luka Bakar, KitosanReferences
WHO. 2005. National Policy on Traditional Medicine and Regulation of Herbal Medicines, Report of a WHO global survey, Geneva.
Inriani, M. M. R., dkk. (2012). Formulasi dan uji krim ekstrak umbi singkong (Manihot esculenta) terhadap luka bakar pada kelinci (Oryctolagus cuniculus), FMIPA-UNSRAT, Manado.
Rismana, E. (2010). Pengembangan Formulasi Sediaan Topikal Wound Healing Menggunakan Bahan Aktif Kitosan dan Ekstrak Pegagan, Pusat Teknologi Farmasi Dan Medika – Deputi Bidang TAB – BPPT, Jakarta.Hal 7.
Indri, W.W., Anthoni, M.S.S.,& Setyorini, W. (2008). Sirih Merah, Balai Kajian Teknologi Pertanian Yogyakarta: Yogyakarta. Hal 1-4.
Abdassah, M., Sumiwi, S.A., Hendrayana, J. (2009). Formulasi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis (Parkins.) Fosberg) Dengan Basis Gel Sebagai Antiinflamasi. Jurnal Farmasi Indonesia, 4 (4), 199 -209.
Soerya Dewi. (2013). Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum ruiz & pav.), Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universtas SebelasMaret, Kentingan Surakarta. 7.
Paju, N., Yamlean, P.V.Y., dan Kojong, N. 2013. Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 (1): 51-61.
Prakash, Gupta S. 2005. Therapeutic uses of Ocimum Sanctum Linn (Tulsi) with a note on eugenol and its pharmacological action. Indian J Physiol Pharmacol; 49 (2): 126.
Rochani, N. 2007. Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Candida albicans Serta Skrining Fitokimianya. Skripsi. Surabaya : Fakultas Farmasi UMS Surakarta.
Manoi, F. 2009. Binahong (Anredera cordifolia) (Ten) Steenis Sebagai Obat. Jurnal Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri. Vol 15 No 1:3.
Shabella, R. 2012. Terapi Daun Binahong. Cetakan Ke-1. Klaten: Cable Book.
Suseno. 2013. Kandungan binahong. http: www.jurnal.stkipgarut.ac.id. Diakses tanggal 19 September 2016.
Prakash, A. 2001. Antioxidant Activity. Medallion Laboratories : AnalithycalProgres, Vol. 19 No. 2. 1 – 4.
Kozier, B., Erb, G., Blais, K, dan Wilkinson, J.M. 1995. Fundammentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice. California: Addison-Weasley.
Robert, F. D., dan Evans, M. C. 2004. Wound healing: An Overview Of Acute, Fibrotic and Delayed Healing. Frontiers in Bioscience, No. 9, 283-289.
Syarfati K, Eriani, Damhoeri A. 2011. The potential of jarak cina (Jatrophamultifida L.) secretion in healing newwounded mice. Jurnal Natural; 11(1):16.
Rembulan, V., 2015. Potency Of Honey In Treatment Of Burn Wounds. Jurnal Majority, Vol. 04, No. 01.
Rismana, E., Idah, R., Prasetyawan, Y., Olivia, B., Erna, Y., 2013. Efektivitas Khasiat Pengobatan Luka Bakar Sediaan Gel Mengandung Fraksi Ekstrak Pegagan Berdasarkan Analisis Hidroksiprolin Dan Histopatologi Pada Kulit Kelinci. Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 41, No. 1, 2013: 45 – 60.
Zulfa, E., Tegar, B.P., Mimik, M., 2015. Formulasi Salep Ekstrak Etanolik Daun Binahong (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis) Dengan Variasi Basis Salep. Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang dan Fakultas Farmasi Universitas GadjahMada Yogyakarta.
Isrofah, S., Moh. Afandi., 2015. Efektifitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten) Steenis) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat 2 Termal pada Tikus Putih (Rattus Novergicus). Muhammadiyah Journal of Nursing.
Perwita, F.A.. 2011. “ Teknologi Ekstraksi Daun Ungu (Graptophyllum pictum) Dalam Etanol 70% Dengan Metode Perkolasiâ€Skripsi. Surakarta:Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Rosidah, A.N., Pujiana, E.L., Pudji, A., 2014. Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kendali (Hippobroma Longiflora [L] G. Don) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. (No.), Bulan, Tahun.
Manik, D.F., Triana, H., Hady, A., 2014. Analisis Korelasi Antara Kadar Flavonoid Dengan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-Fraksi Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Staphylococcus Aureus. Khazanah, Vol. 6 No.2.
Wiranto, E., Muhamad, A.W., Puji, A., 2016. Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro Ekstrak Teripang Butoh Keling (Holothuria Leucospilota Brandt) Dari Pulau Lemukutan. Jkk, Tahun 2016, Volume 5(1), Halaman 52-57.
Inriani, M. M. R., dkk. (2012). Formulasi dan uji krim ekstrak umbi singkong (Manihot esculenta) terhadap luka bakar pada kelinci (Oryctolagus cuniculus), FMIPA-UNSRAT, Manado.
Rismana, E. (2010). Pengembangan Formulasi Sediaan Topikal Wound Healing Menggunakan Bahan Aktif Kitosan dan Ekstrak Pegagan, Pusat Teknologi Farmasi Dan Medika – Deputi Bidang TAB – BPPT, Jakarta.Hal 7.
Indri, W.W., Anthoni, M.S.S.,& Setyorini, W. (2008). Sirih Merah, Balai Kajian Teknologi Pertanian Yogyakarta: Yogyakarta. Hal 1-4.
Abdassah, M., Sumiwi, S.A., Hendrayana, J. (2009). Formulasi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis (Parkins.) Fosberg) Dengan Basis Gel Sebagai Antiinflamasi. Jurnal Farmasi Indonesia, 4 (4), 199 -209.
Soerya Dewi. (2013). Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum ruiz & pav.), Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universtas SebelasMaret, Kentingan Surakarta. 7.
Paju, N., Yamlean, P.V.Y., dan Kojong, N. 2013. Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 (1): 51-61.
Prakash, Gupta S. 2005. Therapeutic uses of Ocimum Sanctum Linn (Tulsi) with a note on eugenol and its pharmacological action. Indian J Physiol Pharmacol; 49 (2): 126.
Rochani, N. 2007. Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Candida albicans Serta Skrining Fitokimianya. Skripsi. Surabaya : Fakultas Farmasi UMS Surakarta.
Manoi, F. 2009. Binahong (Anredera cordifolia) (Ten) Steenis Sebagai Obat. Jurnal Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri. Vol 15 No 1:3.
Shabella, R. 2012. Terapi Daun Binahong. Cetakan Ke-1. Klaten: Cable Book.
Suseno. 2013. Kandungan binahong. http: www.jurnal.stkipgarut.ac.id. Diakses tanggal 19 September 2016.
Prakash, A. 2001. Antioxidant Activity. Medallion Laboratories : AnalithycalProgres, Vol. 19 No. 2. 1 – 4.
Kozier, B., Erb, G., Blais, K, dan Wilkinson, J.M. 1995. Fundammentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice. California: Addison-Weasley.
Robert, F. D., dan Evans, M. C. 2004. Wound healing: An Overview Of Acute, Fibrotic and Delayed Healing. Frontiers in Bioscience, No. 9, 283-289.
Syarfati K, Eriani, Damhoeri A. 2011. The potential of jarak cina (Jatrophamultifida L.) secretion in healing newwounded mice. Jurnal Natural; 11(1):16.
Rembulan, V., 2015. Potency Of Honey In Treatment Of Burn Wounds. Jurnal Majority, Vol. 04, No. 01.
Rismana, E., Idah, R., Prasetyawan, Y., Olivia, B., Erna, Y., 2013. Efektivitas Khasiat Pengobatan Luka Bakar Sediaan Gel Mengandung Fraksi Ekstrak Pegagan Berdasarkan Analisis Hidroksiprolin Dan Histopatologi Pada Kulit Kelinci. Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 41, No. 1, 2013: 45 – 60.
Zulfa, E., Tegar, B.P., Mimik, M., 2015. Formulasi Salep Ekstrak Etanolik Daun Binahong (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis) Dengan Variasi Basis Salep. Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang dan Fakultas Farmasi Universitas GadjahMada Yogyakarta.
Isrofah, S., Moh. Afandi., 2015. Efektifitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten) Steenis) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat 2 Termal pada Tikus Putih (Rattus Novergicus). Muhammadiyah Journal of Nursing.
Perwita, F.A.. 2011. “ Teknologi Ekstraksi Daun Ungu (Graptophyllum pictum) Dalam Etanol 70% Dengan Metode Perkolasiâ€Skripsi. Surakarta:Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Rosidah, A.N., Pujiana, E.L., Pudji, A., 2014. Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kendali (Hippobroma Longiflora [L] G. Don) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. (No.), Bulan, Tahun.
Manik, D.F., Triana, H., Hady, A., 2014. Analisis Korelasi Antara Kadar Flavonoid Dengan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-Fraksi Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Staphylococcus Aureus. Khazanah, Vol. 6 No.2.
Wiranto, E., Muhamad, A.W., Puji, A., 2016. Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro Ekstrak Teripang Butoh Keling (Holothuria Leucospilota Brandt) Dari Pulau Lemukutan. Jkk, Tahun 2016, Volume 5(1), Halaman 52-57.
Published
2019-12-10
How to Cite
FAKHRUDDIN, Fakhruddin; PERTIWI, Yantri Retno; PURNIAWATI, Rani.
PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL KITOSAN - EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM RUIZ & PAV) DAN EMULGEL KITOSAN-EKSTRAK DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA (TEN.) STEENIS) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI.
Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 175-186, dec. 2019.
ISSN 2549-1822.
Available at: <http://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/148>. Date accessed: 05 oct. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Kata kunci: Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav), Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis), Emulgel, Luka Bakar, Kitosan
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â
Â