EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN 2018

  • Mila Mila STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun
  • Yogie Irawan STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun
  • Fakhruddin Fakhruddin STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi secara umum dikenal sebagai penyakit kardiovaskuler yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah melebihi batas normal yaitu 120/80mmHg. Penggunaan obat rasional merupakan penggunaan obat yang disesuaikan dengan kebutuhan klinis pasien serta dengan biaya yang paling rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karateristik pasien hipertensi dan kerasionalan penggunaan obat antihipertensi ditinjau dari apsek tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis pada pasien hipertensi di instalasi rawat inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun periode Januari sampai Desember 2018.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yang didasarkan pada 85 rekam medik pasien hipertensi. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Data-data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan menggunakan Guideline Joint National Committee (JNC) VII dan JNC VIII serta Guideline European Society Of Cardiology (ESC)/European Society Of Hypertension (ESH).Hasil: Penelitian ini menunjukkan pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebagian besar adalah perempuan (76,5%), Usia 46-55 tahun (41,2%), Penyakit dengan komplikasi Diabetes mellitus sebanyak 29 pasien (22,3%), jenis hipertensi primer sebanyak 85 pasien (100%) serta Golongan obat yang paling banyak digunakan untuk pasien hipertensi adalah Golongan ARB yaitu candesartan (49%). Untuk evaluasi kerasionalan pengguaan obat antihipertensi dilihat berdasarkan kriteria tepat pasien sebanyak 80 pasien (94,1%), tepat indikasi sebanyak 85 pasien (100%), tepat obat sebanyak 83 pasien (98%) dan tepat dosis sebanyak 85 pasien (100%).Kesimpulan: Penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sesuai berdasarkan pedoman JNC VIII dan ESC/ESH.Kata kunci: Hipertensi, Antihipertensi, Evaluasi kerasionalan

Author Biographies

Mila Mila, STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun
Keperawatan
Yogie Irawan, STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun
Keperawatan
Fakhruddin Fakhruddin, STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun
Keperawatan

References

Aryzki, S., 2016, Pengaruh Brief Counseling Terhadap Aktivitas Fisik pada Pasien Hipertensi di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, Vol 2, No.5
Bryan Williams, dkk.(2018). ESC/ESH Guideline For The Management Of Arterial Hypertension. European Heart Journal. Institut Of Cardiovascular Science.
Cippole R.J. Strand L.M. dan Morley P.C. (2012). Pharmaceutical Care Practice: Patient-Centered Approach to Medication Management3rd edition. McGraw Hill. New York City.
http://health.kompas.com/read/2013/04/1404008/Pederita Hipertensi Terus Meningkat Tanggal Akses 21 oktober 2019
Joint National Comitee (JNC). (2014). The eight Report of the Joint National Comitee on Prevention, Detecton, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. Department of Healt and Human Service, National Institute of Health
Kowalski, R., 2010, Terapi Hipertensi. Terjemahan: Rani S.Bandung: Qanita Zulkeflie, NASB 2011
Natalia, D., Petrus Hasibuan, dan Hendro. (2014). Hubungan Obesitas dengan Hipertensi pada Penduduk Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat. eJurnal Kedokteran Indonesia Vol 2 No. 3.
Nugroho, Agung Endro. 2015. Farmakologi. Cetakan V. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Putri Astana, S.L., Satriyasa, K.B., dan Jawi, M. I. (2016). Gambaran Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2016. Jurnal Medika Udayana, Vol.8 No.6
Sa’idah, D. dkk., (2019). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Soengiri Lamongan Periode Tahun 2017. Program Studi Farmasi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Univ. Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. E-ISSN:2614-6495. Vol.17.No.1
Skolnik, N. S., J. D. Beck, and M. Clark., (2000). Combination Antihypertensive Drugs: Recommendations for Use. Am Fam Physician, 61 (10): 3049-3056.
Sumawa, P.M.R., Wullur, A.C., Yamlean, P.V.Y., 2015, Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Juni 2014. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol.04, no.3
Supadmi, Woro., (2011). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Fakultas Farmasi UAD. Yogyakarta.
Widiyani, R., (2013). Penderita Hipertensi Terus Meningkat.
Yosida, I. (2016). Efektifitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Zuraidah, Maksuk, Nadi. (2012). Analisa faktor resiko hipertensi pada masyarakat di kecamatan kemuning kota Palembang tahun 2012 [karya ilmiah]. Politeknik Kesehatan Palembang
Published
2021-06-08
How to Cite
MILA, Mila; IRAWAN, Yogie; FAKHRUDDIN, Fakhruddin. EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN 2018. Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 105-117, june 2021. ISSN 2549-1822. Available at: <http://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/230>. Date accessed: 05 may 2024. doi: https://doi.org/10.54411/jbc.v5i1.230.
Section
Articles

Keywords

Hipertensi, Antihipertensi, Evaluasi kerasionalan

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>