PENGARUH PEMBERIAN KOMBIASI IKAN GABUS DAN PUTIH TELUR TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN LUKA POST OPERASI LAPARATOMI
Abstract
Pembedahan merupakan tindakan pengobatan invasif melalui sayatan untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani dan diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Jenis luka yang dihasilkan dari tindakan bedah lapratomi. Tindakan pembedahan menempati urutan ke-11 dari 50 pola penyakit di Indonesia dengan presentase 12,8%. Tindakan bedah laparotomi yaitu luka operasi bersih terkontaminasi yang membutuhkan proses penyembuhan yang lebih lama. Proses penyembuhan luka ini memerlukan protein sebagai dasar terbentuknya jaringan kolagen, sedangkan komponen penting dari protein adalah albumin. Albumin dapat digunakan sebagai prediksi terbaik penyembuhan pasien. Albumin merupakan suplemen makanan yang juga terbentuk dari Putih Telur dan Ekstra Ophicephalus Striatus (Ikan Gabus).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ikan gabus dan putih telur terhadap kesembuhan pasien luka post operasi laparatomi di Ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian : merupakan penelitian experiment dengan rancangan Quasy Experiment dengan jenis rancangan Nonequivalent Control Group Design.Hasil : analisis data menggunakan uji wilcoxon signed rank test, dari 38 responden yang diberikan konsumsi kombinasi dari ikan gabus dan putih telur mulai hari ke - 1 sampai hari ke – 5 didapatkan nilai signifikan p : 0,000; yang artinya terdapat pengaruh kombinasi pemberian ikan gabus dan putih telur terhadap kesembuhan luka post operasi laparatomi. Kata Kunci:Kombinasi Ikan Gabus dan Putih Telur, kesembuhan luka LaparatomiReferences
Ali, J. R. 2014. Gambaran Implementasi Perawatan Luka Post Operasi oleh Perawat Sesuai Standar Operasional Prosedur di Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Poha wato (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Gorontalo).
Ascenzi P., Bolli A., Tundo G. R., Fanali G., Colleta M., et al. 2010. Isoniazid and rifampicin inhibit allosterically heme binding to albumin and peroxynitrite isomerization by heme-albumin. Journal of biologi Inorganisation Chemical.
Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Matthews JB, Dkk. 2010. Schwartz’s principles of surgery. Edisi Ke-9. United States of America: The McGraw-Hill Companies.
Depkes. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan: Putih Telur Ditinjau dari Kandungan Proteinnya. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Haigh E. 2014. Kamus Ringkas Kedokteran Stedman Untuk Profesi Kesehatan. Ed. 4. Jakarta: EGC.
Herdman, T.H. 2012. NANDA International Nursing Diagnosis: definisition and classification 2012-2014. Oxford: Wiley Blackwell
Irma P.A. 2013. Manajemen perawatan luka : Konsep Luka. Jakarat. EGC.
Kemenkes & Kementan., 2010. Tanya Jawab Seputar Telur Sumber Makanan Bergizi. Kemenkes. Jakarta: EGC.
Kemenkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kozier, B. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep & Praktik Edisi 7 Vol. 2. Jakarta: EGC.
Lilis, M., Marjiyanto. 2013 Hubungan kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang mawar rumah sakit slamet riyadi Surakarta, Journal Ilmiah.
Martutik, L., & Marjiyanto, M. 2014. Hubungan kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di Ruang Mawar Rumah Sakit Salamet Riyadi Surakarta.
Molnar JA, Underdown MJ & Clark WA. 2014. Nutrition and chronic wounds. Adv Wound Care (New Rochelle).
Ascenzi P., Bolli A., Tundo G. R., Fanali G., Colleta M., et al. 2010. Isoniazid and rifampicin inhibit allosterically heme binding to albumin and peroxynitrite isomerization by heme-albumin. Journal of biologi Inorganisation Chemical.
Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Matthews JB, Dkk. 2010. Schwartz’s principles of surgery. Edisi Ke-9. United States of America: The McGraw-Hill Companies.
Depkes. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan: Putih Telur Ditinjau dari Kandungan Proteinnya. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Haigh E. 2014. Kamus Ringkas Kedokteran Stedman Untuk Profesi Kesehatan. Ed. 4. Jakarta: EGC.
Herdman, T.H. 2012. NANDA International Nursing Diagnosis: definisition and classification 2012-2014. Oxford: Wiley Blackwell
Irma P.A. 2013. Manajemen perawatan luka : Konsep Luka. Jakarat. EGC.
Kemenkes & Kementan., 2010. Tanya Jawab Seputar Telur Sumber Makanan Bergizi. Kemenkes. Jakarta: EGC.
Kemenkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kozier, B. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep & Praktik Edisi 7 Vol. 2. Jakarta: EGC.
Lilis, M., Marjiyanto. 2013 Hubungan kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang mawar rumah sakit slamet riyadi Surakarta, Journal Ilmiah.
Martutik, L., & Marjiyanto, M. 2014. Hubungan kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di Ruang Mawar Rumah Sakit Salamet Riyadi Surakarta.
Molnar JA, Underdown MJ & Clark WA. 2014. Nutrition and chronic wounds. Adv Wound Care (New Rochelle).
Published
2020-03-10
How to Cite
NINGTYAS, Ni Wayan Rahayu; FADILLAH, Syahri; SYAHLEMAN, Rukmini.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBIASI IKAN GABUS DAN PUTIH TELUR TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN LUKA POST OPERASI LAPARATOMI.
Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 108-113, mar. 2020.
ISSN 2549-1822.
Available at: <https://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/215>. Date accessed: 18 feb. 2025.
Issue
Section
Articles
Keywords
Kata Kunci:Kombinasi Ikan Gabus dan Putih Telur, kesembuhan luka Laparatomi
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).