PENGARUH INTERVENSI RENDAM KAKI PADA AIR HANGAT DITAMBAH GARAM TERHADAP PENURUNAN SKALA RISIKO JATUH PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN

  • Wahyudi Qorahman MM STIKes Borneo Cendekia Medika
  • Zuliya Indah Fatmawati STIKes Borneo Cendekia Medika
  • Megawati Megawati STIKes Borneo Cendekia Medika

Abstract

Stroke menempati peringkat kedua penyumbang kematian terbanyak. Tingginya  angka  kejadian stroke  dan  dampak  yang  dapat  ditimbulkan seperti  kematian  jaringan  saraf  di  otak menimbulkan  gangguan  fungsi  sensorimotor yang  spesifik  pada  salah  satu  sisi  tubuh, gangguan sensomotorik akibat stroke dapat menyebabkan gangguan keseimbangan, hilangnya koordinasi atau kemampuan dalam mempertahankan posisi tertentu. Gangguan keseimbangan akibat hilang atau menurunnya fungsi motorik menyebabkan pasien stroke rentan untuk jatuh. Stroke di RSUD Imanudin Pangkalan Bun menempati peringkat 7 penyakit terbanyak dengan 287 kasus pada tahun 2020.
Penelitian ini bertujun untuk mengetahui apakah ada pengaruh intervensi rendam kaki air hangat tambah garam terhadap penurunan skala resiko jatuh pada pasien stroke non hemoragik. Metode yang digunakan yaitu one group pre-post test, dengan teknik pengumpulan data total sampling. Jumlah sample 24 responden. Setelah melakukan penelitian didapat hasil dengan uji statistik wilcoxon didapat p value = 0,008, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengeruh rendam kaki pada air hangat tambah garam terhadap penurunan skala risiko jatuh pada pasien stroke non hemoragik. Kesimpulan : 1. Hasil penelitian menunjukan skala risiko jatuh sebelum intervensi : tidak ada yang tidak berisiko jatuh, sebagian besar memiliki risiko jatuh rendah, dan hampir setengan memiliki risiko jatuh tinggi. 2. Hasil penelitian menunjukan skala risiko jatuh sesudah intervensi : tidak ada yang tidak berisiko jatuh, hampir semua memiliki risiko jatuh rendah, dan memiliki risiko jatuh tinggi lebih kecil. 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara rendam kaki pada air hangat tambah garam terhadap penurunan skala risiko jatuh pada pasien stroke non hemoragik.

Author Biographies

Zuliya Indah Fatmawati, STIKes Borneo Cendekia Medika
Prodi Keperawatan
Megawati Megawati, STIKes Borneo Cendekia Medika
Prodi Keperawatan

References

Fauzia, A. R. I. (2019). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Garam Hangat Terhadap Tingkat Stres Pada Lanisa Wanita Di Puskesmas Dlingo Ii Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 12(2), 132-143
Hosp, J. A., & Luft, A. R. (2011). Cortical plasticity during motor learning and recovery after ischemic stroke. Neural plasticity
Iskandar, E. (2018). Tata Kelola dan Kepatuhan Penerapan Standar Patient Safety Penyakit Stroke di Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(3).
Maun, W., Paliyama, M. J., Sanaky, M., & Titaley, C. R. (2020). Penurunan Risiko Jatuh pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Latihan Keseimbangan di Paralel Bar. PAMERI: Pattimura Medical Review, 2(1), 26-35
Riskesdas. (2018). Hasil riset kesehatan dasar. Jakarta:Kemenkes RI
Published
2023-03-13
How to Cite
QORAHMAN MM, Wahyudi; FATMAWATI, Zuliya Indah; MEGAWATI, Megawati. PENGARUH INTERVENSI RENDAM KAKI PADA AIR HANGAT DITAMBAH GARAM TERHADAP PENURUNAN SKALA RISIKO JATUH PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN. Jurnal Borneo Cendekia, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 22-26, mar. 2023. ISSN 2549-1822. Available at: <https://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/303>. Date accessed: 07 dec. 2023. doi: https://doi.org/10.54411/jbc.v6i2 Desember.303.