PELATIHAN KADER PENGENDALIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA PANGKALAN TIGA
Abstract
 Pendahuluan: Penyakit hipertensi di Indonesia pada tahun 2010 menduduki urutan ke tujuh dari 10 besar penyakit terbanyak rawat inap se-Indonesia. Adapun prosentase sepuluh penyakit terbesar tersebut sebagai berikut : diare dan gastritis (21,5%), demam berdarah dengue (17,7%), demam tifoid dan paratifoid (12,3%), penyakit kehamilan dan persalinan (12,2%), dispepsia (7,4%), cedera (6,5%), hipertensi esensial (5,9%), cidera intrakranial (5,8%), infeksi saluran nafas bagian atas (5,4%), pneumonia (5,1%). Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang di tujukan oleh angka sistolic (bagian atas) dan diastole (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat ukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa ataupun alat digital. Metode: Jenis pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan kader pengendalian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Tiga.  Pengabdian masyarakat dilakukan pada hari Jumat, 9 Juni 2017 jam 08.00 WIB. Pada kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah untuk pemaparan materi dan demonstrasi untuk mempraktekkan pengukuran tekanan darah. Tujuan: Kader (peserta) dapat memahami tentang hipertensi dan cara mengukur tekanan darah. Perlunya pelatihan kader untuk pengendalian penyakit penyakit Diabetes mellitus, DHF dan lainnnya. Kata kunci     : Kader, Hipertensi, MasyarakatReferences
Depkes RI, Data Kejadian Penyakit Pada Tahun 2011.
Dinas Kesehatan Kota Metro, Sepuluh Besar Penyakit Pada Tahun 2011.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Data Penyakit Pada Tahun 2011.
Davidson, Depression Symtoms predict Early Hypertension Incidence In Young Adults, 2000.
Dongol, Hubungan obesitas dan asupan garam terhadap kejadian hipertensi pada laki-laki 40 tahun keatas studi di puskesmas padangsari banyumanik Semarang, Skipsi, UNES, 2008
Elisabeth, Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas parsoburan kecamatan sianta marihat pematangsiantar,Skripsi 2011
Udjianti,W (2010). Keperawatan Kardivaskular.Salemba Medika Jakarta
Wolff,. Hipertensi; Cara mendeteksi dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini (Terjemahan), PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta, 2008
Dinas Kesehatan Kota Metro, Sepuluh Besar Penyakit Pada Tahun 2011.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Data Penyakit Pada Tahun 2011.
Davidson, Depression Symtoms predict Early Hypertension Incidence In Young Adults, 2000.
Dongol, Hubungan obesitas dan asupan garam terhadap kejadian hipertensi pada laki-laki 40 tahun keatas studi di puskesmas padangsari banyumanik Semarang, Skipsi, UNES, 2008
Elisabeth, Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas parsoburan kecamatan sianta marihat pematangsiantar,Skripsi 2011
Udjianti,W (2010). Keperawatan Kardivaskular.Salemba Medika Jakarta
Wolff,. Hipertensi; Cara mendeteksi dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini (Terjemahan), PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta, 2008
Published
2020-03-10
How to Cite
LESTARI, Lieni.
PELATIHAN KADER PENGENDALIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA PANGKALAN TIGA.
Jurnal Borneo Cendekia, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 42-46, mar. 2020.
ISSN 2549-1822.
Available at: <https://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/208>. Date accessed: 26 sep. 2025.
Issue
Section
Articles
Keywords
Kata kunci : Kader, Hipertensi, Masyarakat
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â
Â