KOMBINASI EDUKASI DAN AKTIVITAS FISIK EFEKTIF MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Abstract
Latar Belakang: Kadar kolesterol yang tidak terkontrol secara baik pada penderita Diabetes militus dapat memperburuk kondisi penderita dan menimbulkan komplikasi akut dan kronik. Pengontrolan kadar kolesterol dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi dan melakukan aktivitas fisik sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol pada pasien diabetes melitus tipe 2.Tujuan: Penelitian ini untuk membuktikan efektivitas kombinasi edukasi dan aktivitas fisik terhadap kadar kolesterol pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Metode: Design penelitian eksperimental dengan pre-post test control group design. Populasi adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengalami hiperkolesterolemia. Teknik sampel menggunakan nonprobability sampling. Terdiri dari 36 responden terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok kombinasi diberi intervensi edukasi dan aktivitas fisik, kelompok kontrol aktivitas fisik diberi intervensi aktivitas fisik dan kelompok kontrol edukasi diberi intervensi edukasi. Tiap kelompok diberikan intervensi sebanyak 12 kali, 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. kadar kolesterol diukur sebelum diberikan perlakuan dan setelah pertemuan ke 12. Hasil: Pertemuan ke 12 kadar kolesterol pada kelompok kombinasi diperoleh nilai Δ-124,50, kelompok aktivitas fisik Δ-72,80, dan kelompok edukasi Δ-48,50 dan nilai signifikan p=0,001 p=(p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi edukasi dan aktivitas fisik efektif menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan: Kombinasi edukasi dan aktivitas fisik efektif terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita diabetes melitus tipe 2.
References
Association, A. D. (2014). Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care, 37(Supplement 1), S81-S90.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, R. I. (2008). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nusa Tenggara Barat Tahun 2007. In (Desember 2008 ed., pp. 1-261). Jakarta: BAPELKES DEPKES RI.
Dwikayana, I. M., Subawa, A. A. N., & Yasa, I. W. P. S. (2016). Gambaran HbA1c pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ulkus kaki diabetik di poliklinik penyakit dalam RSUP Sanglah Denpasar periode April-September 2014. E-Jurnal Medika Udayana(Vol 5, No 7 (2016): E-jurnal medika udayana).
Fatimah, R. N. (2015). Diabetes melitus tipe 2. Jurnal Majority, 4(5).
Fitri, Y., Mulyani, N. S., Fitrianingsih, E., & Suryana, S. (2016). Pengaruh Pemberian Aktifitas Fisik (Aerobic Exercise) terhadap Tekanan Darah, IMT dan RLPP pada Wanita Obesitas. Aceh Nutrition Journal, 1(2), 105-110.
Gao, Y., Wang, Y., Zhai, X., He, Y., Chen, R., Zhou, J., . . . Wang, Q. (2017). Publication trends of research on diabetes mellitus and T cells (1997–2016): A 20-year bibliometric study. PLoS ONE, 12(9), 1-13. doi:10.1371/journal.pone.0184869
Gumilas, N. S. A. (2019). Karakteristik penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Purwokerto. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed.
Herwanto, M. E., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria dewasa. Jurnal e-Biomedik, 4(1).
International Diabetes Federation. (2015). IDF Diabetes Atlas Seventh Edition 2015. In.
Jayanti, Y. D. (2014). Pengaruh pemberian konseling apoteker terhadap kepatuhan dan penurunan kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia. Universitas Gadjah Mada,
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). In. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Noviyanti, F., Decroli, E., & Sastri, S. (2015). Perbedaan Kadar LDL-kolesterol pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan dan tanpa Hipertensi di RS Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2).
Prasetya, G., Suryani, M., & Supriyono, M. (2012). Perbedaan intensitas nyeri pada pasien perawatan luka ulkus diabetik sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan(Vol 1, No 1: Juni 2012).
Rahma, A. S. (2014). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Aktifitas Fisik Pasien Dm Tipe 2. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 6(2).
Ramadhan, V. S., & Jatmiko, S. W. (2019). Hubungan Lingkar Perut Asupan Serat dan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Kolesterol Total. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Ristrini, Andarwati, P., Hanafi, F., Wirawan, S., Mardiansyah, Fihirrudin, M., . . . Moh. Arif. (2013). Riskesdas 2013 Provinsi Nusa Tenggara Barat. In (pp. 300). Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Rusnoto, R., & Karyati, S. (2016). Penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus (dm) dengan jogging. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 7(2).
Sugeng Purwanto. Perbedaan Pengaruh Antara Latihan Joging Dan Jalan Cepat Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani. In.
Suwarno, M. L., & Sianturi, S. R. (2017). Efektifitas Latihan Fisik Yoga terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kramat Jakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(2), 102-108.
Suwarsi Suwarsi. (2017). Penurunan Kadar Kolesterol Darah Pada Kelompok Lansia Yang Diberikan Terapi Aktivitas Fisik Di Desa Wedomartani Sleman. In (Vol. 4, pp. 252-255 ). Yogyakarta: Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta.
Tasman. (2017). Pengaruh Latihan Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Kota Padang. Menara Ilmu, 11(77).
Wijonarko, B., Anies, A., & Mardiono, M. (2016). Efektvitas Topikal Salep Ekstrak Binahong(AnrederaCordifolia (Tenore) Steenis)terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik pada Tikus Wistar (Rattus Novergicus). Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)(Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan).
Zuhroiyyah, S. F. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein, dan Kolesterol High-Density Lipoprotein pada Masyarakat Jatinangor. In (Vol. 2): JSK.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, R. I. (2008). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nusa Tenggara Barat Tahun 2007. In (Desember 2008 ed., pp. 1-261). Jakarta: BAPELKES DEPKES RI.
Dwikayana, I. M., Subawa, A. A. N., & Yasa, I. W. P. S. (2016). Gambaran HbA1c pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ulkus kaki diabetik di poliklinik penyakit dalam RSUP Sanglah Denpasar periode April-September 2014. E-Jurnal Medika Udayana(Vol 5, No 7 (2016): E-jurnal medika udayana).
Fatimah, R. N. (2015). Diabetes melitus tipe 2. Jurnal Majority, 4(5).
Fitri, Y., Mulyani, N. S., Fitrianingsih, E., & Suryana, S. (2016). Pengaruh Pemberian Aktifitas Fisik (Aerobic Exercise) terhadap Tekanan Darah, IMT dan RLPP pada Wanita Obesitas. Aceh Nutrition Journal, 1(2), 105-110.
Gao, Y., Wang, Y., Zhai, X., He, Y., Chen, R., Zhou, J., . . . Wang, Q. (2017). Publication trends of research on diabetes mellitus and T cells (1997–2016): A 20-year bibliometric study. PLoS ONE, 12(9), 1-13. doi:10.1371/journal.pone.0184869
Gumilas, N. S. A. (2019). Karakteristik penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Purwokerto. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed.
Herwanto, M. E., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria dewasa. Jurnal e-Biomedik, 4(1).
International Diabetes Federation. (2015). IDF Diabetes Atlas Seventh Edition 2015. In.
Jayanti, Y. D. (2014). Pengaruh pemberian konseling apoteker terhadap kepatuhan dan penurunan kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia. Universitas Gadjah Mada,
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). In. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Noviyanti, F., Decroli, E., & Sastri, S. (2015). Perbedaan Kadar LDL-kolesterol pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan dan tanpa Hipertensi di RS Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2).
Prasetya, G., Suryani, M., & Supriyono, M. (2012). Perbedaan intensitas nyeri pada pasien perawatan luka ulkus diabetik sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan(Vol 1, No 1: Juni 2012).
Rahma, A. S. (2014). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Aktifitas Fisik Pasien Dm Tipe 2. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 6(2).
Ramadhan, V. S., & Jatmiko, S. W. (2019). Hubungan Lingkar Perut Asupan Serat dan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Kolesterol Total. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Ristrini, Andarwati, P., Hanafi, F., Wirawan, S., Mardiansyah, Fihirrudin, M., . . . Moh. Arif. (2013). Riskesdas 2013 Provinsi Nusa Tenggara Barat. In (pp. 300). Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Rusnoto, R., & Karyati, S. (2016). Penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus (dm) dengan jogging. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 7(2).
Sugeng Purwanto. Perbedaan Pengaruh Antara Latihan Joging Dan Jalan Cepat Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani. In.
Suwarno, M. L., & Sianturi, S. R. (2017). Efektifitas Latihan Fisik Yoga terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kramat Jakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(2), 102-108.
Suwarsi Suwarsi. (2017). Penurunan Kadar Kolesterol Darah Pada Kelompok Lansia Yang Diberikan Terapi Aktivitas Fisik Di Desa Wedomartani Sleman. In (Vol. 4, pp. 252-255 ). Yogyakarta: Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta.
Tasman. (2017). Pengaruh Latihan Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Kota Padang. Menara Ilmu, 11(77).
Wijonarko, B., Anies, A., & Mardiono, M. (2016). Efektvitas Topikal Salep Ekstrak Binahong(AnrederaCordifolia (Tenore) Steenis)terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik pada Tikus Wistar (Rattus Novergicus). Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)(Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan).
Zuhroiyyah, S. F. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein, dan Kolesterol High-Density Lipoprotein pada Masyarakat Jatinangor. In (Vol. 2): JSK.
Published
2023-03-16
How to Cite
KADAFI, Amirul; NELYANTI, Dian Apri.
KOMBINASI EDUKASI DAN AKTIVITAS FISIK EFEKTIF MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2.
Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 105-114, mar. 2023.
ISSN 2549-1822.
Available at: <https://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/312>. Date accessed: 04 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.54411/jbc.v6i2 Desember.312.
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â
Â