PENGARUH TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN ASMA DI RSUD SULTAN IMMANUDIN PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH
Abstract
Latar Belakang : Asma merupakan gangguan yang terjadi pada bagian bronkus dan pada bagian trakea yang memiliki reaksi berlebihan terhadap stimulus tertentu dan bersifat reversible dimana keluhan yang biasa dirasakan atau dialami oleh penderitanya adalah sesak napas. Tercatat terdapat sekitar 300 juta orang penderita asma di seluruh dunia dan Kalimantan Tengah menempati urutan keempat provinsi di Indonesia yang memiliki prevalensi terbanyak penderita asma. Teknik pernapasan buteyko digunakan sebagai pengobatan non farmakologi yang bertujuan untuk menurunkan gejala kekambuhan asma dan mencegah bertambah parahnya asma. Tujuan menganalisis pengaruh teknik pernapasan buteyko terhadap frekuensi kekambuhan pasien asma di RSUD Sultan Immanudin Pangkalan Bun.Metode: Penelitian pre eksperimen menggunakan desain one group pretest posttest dengan metode pendekatan consecutive sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengukuran dilakukan dengan kuesioner lembar observasi mingguan. Analisis statistik menggunakan uji T-Dependen.Hasil: Jumlah usia terbanyak yaitu 12-16 tahun sebesar 26,7% dengan jenis kelamin perempuan sebesar 56,7% dengan tingkat pendidikan terbanyak SD dan SMP sebesar 26,7% dengan lama mengidap penyakit asma 1 tahun sebanyak 46,7%. Hasil analisis uji T-Dependen menunjukan nilai p = 0,000 yang berati p < 0,05. Kesimpulan: Terdapat efektivitas teknik pernapasan buteyko terhadap frekuensi kekambuhan pasien asma di RSUD Sultan Immanudin Pangkalan Bun.References
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Sugiyono. (2019). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.Kecamatan Bayang Pesisir Selatan.
Wahid & Suprapto. (2013). Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta: CV.Trans Info Media.
Wiwit, Febrina. (2018). Analisis peran keluarga sebagai pengawas minum obat (PMO) pasien TB Paru. Jurnal human care: 2528-66510; Volume 3; No.2 (June, 2018): 116-129.
World Health Organization. (2017). 10 facts on Asthma. World Health Organazation. http://www.who.int/features/factiles/asthma/en/-Diakses Mei 2021.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Sugiyono. (2019). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.Kecamatan Bayang Pesisir Selatan.
Wahid & Suprapto. (2013). Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta: CV.Trans Info Media.
Wiwit, Febrina. (2018). Analisis peran keluarga sebagai pengawas minum obat (PMO) pasien TB Paru. Jurnal human care: 2528-66510; Volume 3; No.2 (June, 2018): 116-129.
World Health Organization. (2017). 10 facts on Asthma. World Health Organazation. http://www.who.int/features/factiles/asthma/en/-Diakses Mei 2021.
Published
2023-11-30
How to Cite
QORAHMAN MM, Wahyudi; NINGTYAS, Ni Wayan Rahayu; MAUK, Christoforus Emanuel.
PENGARUH TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN ASMA DI RSUD SULTAN IMMANUDIN PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH.
Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, [S.l.], v. 7, n. 1,, p. 112-120, nov. 2023.
ISSN 2549-1822.
Available at: <https://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/454>. Date accessed: 05 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.54411/jbc.v7i1, Maret.454.
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â
Â