Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Mahasiswa DIII Kebidanan

  • AYU AMINATUSSYADIAH STIKes Borneo Cendikia Medika
  • Tiara Widiatami STIKes Borneo Cendikia Medika
  • Anik Kuslikatun Nikmah STIKes Borneo Cendikia Medika
  • Wiwit Agustina STIKes Borneo Cendikia Medika

Abstract

Sekitar 11,6% atau 1,74 juta penduduk dewasa Indonesia yang berjumlah 150 juta jiwa, terutama generasi muda, menderita gangguan jiwa atau mental disease berupa stres, kecemasan, dan depresi. Penanggulangan stress mahasiswa dapat dilakukan melalui cara farmakologi maupun non farmakologi. Perawatan non farmakologi adalah akupresur. Akupresur adalah penerapan tekanan pada titik-titik tertentu di bagian tubuh tertentu dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakit, rileks, menghilangkan rasa mual dan mengatasi gangguan kesehatan, menstimulasi dengan menekan titik HT7. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan tingkat stress pada mahasiswa DIII Kebidanan STIKes BCM. Penelitian menggunakan desain quasy experimen dengan menggunakan One group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 32 partisipan dengan menggunakan metode totoal sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42).  Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Paired Sample T-Test dapati dilihati nilai p=0.000, disimpulkani ada pengaruh akupresur HT7 terhadapi penurunan tingkat stres pada mahasiswa DIII Kebidanan.
Published
2024-08-08
How to Cite
AMINATUSSYADIAH, AYU et al. Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Mahasiswa DIII Kebidanan. Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 69-74, aug. 2024. ISSN 2549-1822. Available at: <https://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/526>. Date accessed: 11 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.54411/jbc.v8i1.526.