PENGARUH DAUN TREMBILUNGAN (Begonia hirtella Link) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

  • Febri Nur Ngazizah Stikes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Abstract

Hampir semua tanaman mengandung senyawa yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Salah satu tanaman berkhasiat adalah daun Begonia hirtella yang termasuk suku Begoniaceae dengan ciri tanaman daun asimetris, pada batang terdapat rambut dengan tinggi tanaman sekitar 1 m dan berumur pendek (Don et al., 2000; Ningsih dan Warsidi, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol daun B. hirtella terhadap bakteri S. aureus dan mengetahui ekstrak yang mempunyai penghambatan yang paling baik terhadap bakteri S. aureus Ekstrak adalah sediaan kental yang diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati dengan menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian rupa hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan (Badan POM, 2005).  Ekstraksi dapat dilakukan dengan metode maserasi. Pelarut yang digunakan dalam ekstraksi antaralain n-heksan, etil asetat dan etanol. Heksana Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL),  dengan perlakuan uji daya hambat menggunakan ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol konsentrasi 1000 ppm terhadap S. aureus, dengan 4 kali ulangan, diperoleh dari perhitungan menggunakan rumus (Supranto, 2000). Hasil uji aktivitas antibakteri pada bakteri S.aureus, diameter zona hambat kontrol positif ekstrak n-heksana sebesar (11.3 mm), ekstrak etil asetat (14.3 mm) dan ektrak etanol (12.3 mm). Masing-masing ekstrak mempunyai zona hambat yang berbeda-beda dipengaruhi oleh sifat pelarut dan zat terlarutnya, yang dapat mempengaruhi aktivitas terhadap bakteri uji. Kata Kunci : Simplisia, S. aureus, Zona Hambat 

Author Biography

Febri Nur Ngazizah, Stikes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun
Analis Kesehatan

References

Anonim. 2016. Australian Tropical Rainforest Plant. (On-line), http:// keys.trin.org.au/ key-server/ data/0e0f0504 -0103- 430d- 8004-060d07080d04/media/Html/taxon/ Begonia_hirtella.htm diakses 8 Februari 2016.

Badan POM, 2005. Info POM: Standarisasi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Salah satu Tahapan Penting Dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia. Direkotat Obat Asli Indonesia, Jakarta.

. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Direkotat Obat Asli Indonesia, Jakarta

Fadhilah, H., H. Rivai dan R. Yuandina. 2014. Pembuatan dan Karakterisasi Ekstrak Kering Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.). Prosiding Seminar Nasional dan Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV”, Padang.

Fitrial, Y., M. Astawan, S. S. Soekarto, K. G. Wiryawan, T. Wresdiyati dan R. Khairina. 2008. Antibakteri Ekstrak Biji Teratai (Nymphaea pubescens Wild) terhadap Bakteri Patogen Penyebab Diare. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 19 (2): 158-164.

Girmansyah, D. 2014. Begonia hirtella Link di Jawa. LIPI: Cibinong Bogor.

Hartutiningsih dan M. Siregar. 2008. Mengenal dan merawat Begonia. PT Agro Media Pustaka, Jakarta.

Iskamto, B. 2009. Bakteriologi Kesehatan. UNS Press, Surakarta.

Moningka, K. C., N. S. Kojong dan S. Sudewi. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm. F.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara In-Vitro. 4 (3): 193-202.

Ningsih, M. L. dan Warsidi. 2013. Aplikasi Hormon Tumbuh Pada Perbanyakan Tanaman Begonia Melalui Setek Daun dan Setek Irisan Daun. Balai Penelitian Teknologi Pembenihan, Balikpapan.

Prawira, M. Y., Sarwiyono dan P. Surjowardojo. 2013. Daya Hambat Dekok Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Penyakit Mastitis pada Sapi Perah. Universitas Brawijaya, Malang.



Purwanti, L., A. Maharani dan L. Syafnir. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri dan Isolasi Alkaloid dalam Daun Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi dan Kesehatan, Unisba.

Rahminiwati, M., I. Juwita, A. Murtisari dan L. K. Darusman. 2011. Aktivitas Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) terhadap Proliferasi dan Diferensiasi Sel Otak Besar Anak Tikus Berumur Tiga Hari secara In Vitro. Fitofarmaka. 1 (2): 1-8.

Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jilid 1 Edisi 6. Erlangga, Jakarta.

Susanti, A. D., D. Ardiana, G. P. Gumelar dan Y. Bening. 2012. Polaritas Pelarut sebagai Pertimbangan dalam Pemilihan Pelarut untuk Ekstraksi Minyak Bekatul dari Bekatul Varietas Ketan (Oriza sativa glatinosa). Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, Surakarta.

Utami, P. 2012. Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit. AfroMedia Pustaka, Jakarta.

Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Lingkungan. UMM Press, Malang.
Published
2017-03-10
How to Cite
NGAZIZAH, Febri Nur. PENGARUH DAUN TREMBILUNGAN (Begonia hirtella Link) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Jurnal Borneo Cendekia, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 73-82, mar. 2017. ISSN 2549-1822. Available at: <https://journal.stikesborneocendekiamedika.ac.id/index.php/jbc/article/view/186>. Date accessed: 03 oct. 2025.
Section
Articles

Keywords

Simplisia, S. aureus, Zona Hambat

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>